HUT Ke-77 TNI, Berikut Sejarah Tentara Nasional Indonesia

  • Kamis, 6 Oktober 2022
  • Redaksi Bimbel Akses

bimbeltnipolri.co.id - 5 Oktober 2022 diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (HUT TNI) yang ke-77. Tema HUT TNI 2022 yakni “TNI adalah Kita”. Dikutip dari Intagram TNI AU @militer.udara, akan ada demo udara pada HUT ke-77 TNI. Demo udara tersebut meliputi, Ryder Flight yang terdiri dari 8 pesawat F-16, Tri Matra Flight yang terdiri dari 8 helikopter gabungan TNI, dan Jupiter Aerobatic Team yang akan terbang membentuk formasi, melintas dan melukis langit Istana Negara pada Upacara Peringatan HUT ke-77 TNI 2022.

 

Sejarah TNI 

Berawal dari pembentukan Badak Keamanan Rakyat

 

Dikutip dari laman www.kompas.com, 5 Oktober 2018, sebelum adanya TNI, Indonesia mempunyai Badan Keamanan Rakyat (BKR). BKR dibentuk usai Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945, tepatnya pada 23 Agustus 1945. Saat itu, BKR bukan badan tentara atau institusi militer resmi Indonesia.  BKR dibentuk untuk menjaga keamanan daerah dan membantu korban seusai perang kemerdekaan. 

Selanjutnya muncul inisiatif untuk membentuk wadah militer dalam bentuk tentara nasional guna meningkatkan fungsi BKR. Saat itu, dikutip dari Buku TNI-AD Dahulu, Sekarang dan Masa Depan (2000) karya Saurip Kadi, keberadaan militer diperlukan untuk mempertahankan eksistensi bangsa dan negara terutama di masa-masa kemerdekaan. Hal ini pertimbangannya karena berbagai masalah datang dengan kondisi negara yang belum stabil. Selanjutnya, mantan anggota Pembela Tanah Air (PETA), Heiho, dan KNIL yang dulu bergabung di BKR sepakat untuk memperdalam tugas dan fungsi BKR menjadi organisasi ketentaraan.


 

Pembentukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR)

 

Awalnya hal tersebut kurang mendapat persetujuan dari beberapa pihak, termasuk Presiden Soekarno yang lebih menitikberatkan pada segi diplomasi dibandingkan peperangan. Namun karena situasi yang mendesak dengan adanya kedatangan tentara sekutu ke Indonesia, maka kemudian dibentuklah Tentara Keamanan Rakyat (TKR). 

Pembentukan TKR dilakukan pada 5 Oktober 1945 dan menjadi Angkatan perang pertama yang dibentuk Pemerintah Indonesia. Saat itu, Mohammad Hatta menunjuk Mayor Oerip Soemohardjo yang merupakan mantan Perwira KNIL untuk menjadi Kepala Staf TKR. Selain itu, mantan anggota PETA, KNIL dan HEIHO juga ikut bergabung dalam TKR.

Oerip Soemohardjo kemudian membuat Markas Besar Umum sebagai markas tertinggi TKR di Yogyakarta. Adapun BKR Laut mengubah dirinya menjadi TKR Laut, dan beberapa bulan kemudian TKR Jawatan Penerbangan juga dibentuk untuk melengkapi sektor udara. Saat itu, TKR kemudian juga membuka seruan untuk mengajak para pemuda baik yang pernah ikut militer maupun belum untuk mendaftarkan diri sebagai anggota TKR. Kedatangan dan ancaman Sekutu yang datang ke Indonesia menjadi langkah penting bagi TKR saat itu untuk menyelamatkan kedaulatan Indonesia.


 

Awal mula nama TNI

Pada 7 Januari 1946, pemerintah mengubah Tentara Keamanan Rakyat menjadi Tentara Keselamatan Rakyat untuk memperluas fungsinya dalam hal pertahanan kemerdekaan dan keamanan rakyat Indonesia. Kemudian nama tersebut berubah lagi menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI) pada 1946 untuk menunjang standar organisasi militer internasional. Dari TRI, kemudian berubah nama lagi menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bertujuan menyatukan barisan bersenjata lain di samping TRI ke dalam wadah militter nasional. Masih dari Kompas.com, 3 Juni 2022, pada 1962, angkatan perang dan intitusi kepolisian disatukan menjadi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI).

Penyatuan komando saat itu bertujuan untuk mencapai efektivitas dan efisiensi dalam melaksanakan peranan masing-masing. Selain itu, diharapkan agar tidak mudah terpengaruh oleh adanya kepentingan politik tertentu. 

Namun pada masa reformasi, tepatnya pada 1 April 1999, TNI dan Polri secara resmi berpisah menjadi institusi sendiri-sendiri. Sebutan ABRI sebagai tentara juga kembali menjadi TNI. Tugas pokok TNI saat ini adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta melindungi bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari berbagai ancaman.

Nah itu dia informasi HUT TNI ke 77, dan sejarah singkat tentara nasional indonesia.

 

Bagi kamu yang ingin mempersiapkan tes TNI secara maksimal kamu bisa bergabung dengan bimbel akses, mengapa harus bimbel akses ? karena bimbel akses telah berperngalaman selama 13 tahun, bimbel akses juga memiliki pengajar yang sangat berkompeten dan fasilitas sarana yang super lengkap, bimbel akses juga memiliki program yang sangat cocok bagi kamu yang ingin tes TNI, berikut ini adalah program TNI by bimbel akses :

 


 

Nah itu dia program TNI dari bimbel akses, tunggu apa lagi segera bergabung bersama bimbel akses agar peluang kamu lulus tes TNI semakin besar, daftar sekarang.

 

Konsultasi mengenai bimbel bersama education consultant bimbel akseschat disini.

 

Salam sukses !



 

Referensi :

https://www.kompas.com/tren/read/2022/10/05/081000865/hut-ke-77-tni-berikut-sejarah-dan-link-twibon-hari-tentara-nasional?page=all

 

Subscribes Channel Youtube Kami