Sejarah Panjang Polri Awal Kemerdekaan Indonesia

  • Rabu, 22 Maret 2023
  • Redaksi Bimbel Akses

bimbeltnipolri.co.id POLRI atau Kepolisian Negara Republik Indonesia merupakan alat negara yang berperan dalam memelihara keamanan & ketertiban masyarakat, mengakan hukum serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat, sangat mulia sekali bukan tugas dari POLRI. Berikut ini sejarah panjang polri awal kemerdekaan indonesia priode 1945-1950 yang bersumber dari laman https://polri.go.id/ :

 

Periode 1945-1950

 

Periode 1945-1950 Tidak lama setelah Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu, pemerintah militer Jepang membubarkan Peta dan Gyu-Gun, sedangkan polisi tetap bertugas, termasuk waktu Soekarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Secara resmi kepolisian menjadi kepolisian Indonesia yang merdeka. Inspektur Kelas I (Letnan Satu) Polisi Mochammad Jassin, Komandan Polisi di Surabaya, pada tanggal 21 Agustus 1945 memproklamasikan Pasukan Polisi Republik Indonesia sebagai langkah awal yang dilakukan selain mengadakan pembersihan dan pelucutan senjata terhadap tentara Jepang yang kalah perang, juga membangkitkan semangat moral dan patriotik seluruh rakyat maupun satuan-satuan bersenjata yang sedang dilanda depresi dan kekalahan perang yang panjang. Sebelumnya pada tanggal 19 Agustus 1945 dibentuk Badan Kepolisian Negara (BKN) oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Pada tanggal 29 September 1945 Presiden Soekarno melantik R.S. Soekanto Tjokrodiatmodjo menjadi Kepala Kepolisian Negara (KKN).

 

 

 

 

Pada awalnya kepolisian berada dalam lingkungan Kementerian Dalam Negeri dengan nama Djawatan Kepolisian Negara yang hanya bertanggung jawab masalah administrasi, sedangkan masalah operasional bertanggung jawab kepada Jaksa Agung. Kemudian mulai tanggal 1 Juli 1946 dengan Penetapan Pemerintah tahun 1946 No. 11/S.D. Djawatan Kepolisian Negara yang bertanggung jawab langsung kepada Perdana Menteri. Tanggal 1 Juli inilah yang setiap tahun diperingati sebagai Hari Bhayangkara hingga saat ini. Sebagai bangsa dan negara yang berjuang mempertahankan kemerdekaan maka Polri di samping bertugas sebagai penegak hukum juga ikut bertempur di seluruh wilayah RI. Polri menyatakan dirinya “combatant” yang tidak tunduk pada Konvensi Jenewa. Polisi Istimewa diganti menjadi Mobile Brigade, sebagai kesatuan khusus untuk perjuangan bersenjata, seperti dikenal dalam pertempuran 10 November di Surabaya, di front Sumatera Utara, Sumatera Barat, penumpasan pemberontakan PKI di Madiun, dan lain-lain.

 

Pada masa kabinet presidential, pada tanggal 4 Februari 1948 dikeluarkan Tap Pemerintah No. 1/1948 yang menetapkan bahwa Polri dipimpin langsung oleh presiden/wakil presiden dalam kedudukan sebagai perdana menteri/wakil perdana menteri. Pada masa revolusi fisik, Kapolri Jenderal Polisi R.S. Soekanto telah mulai menata organisasi kepolisian di seluruh wilayah RI. Pada Pemerintahan Darurat RI (PDRI) yang diketuai Mr. Sjafrudin Prawiranegara berkedudukan di Sumatera Tengah, Jawatan Kepolisian dipimpin KBP Umar Said (tanggal 22 Desember 1948). Hasil Konferensi Meja Bundar antara Indonesia dan Belanda dibentuk Republik Indonesia Serikat (RIS), maka R.S. Sukanto diangkat sebagai Kepala Jawatan Kepolisian Negara RIS dan R. Sumanto diangkat sebagai Kepala Kepolisian Negara RI berkedudukan di Yogyakarta.Dengan Keppres RIS No. 22 tahun 1950 dinyatakan bahwa Jawatan Kepolisian RIS dalam kebijaksanaan politik polisional berada di bawah perdana menteri dengan perantaraan jaksa agung, sedangkan dalam hal administrasi pembinaan, dipertanggungjawabkan pada menteri dalam negeri.

 

Umur RIS hanya beberapa bulan. Sebelum dibentuk Negara Kesatuan RI pada tanggal 17 Agustus 1950, pada tanggal 7 Juni 1950 dengan Tap Presiden RIS No. 150, organisasi-organisasi kepolisian negara-negara bagian disatukan dalam Jawatan Kepolisian Indonesia. Dalam peleburan tersebut disadari adanya kepolisian negara yang dipimpin secara sentral, baik di bidang kebijaksanaan siasat kepolisian maupun administratif, organisatoris.

 

Nah itulah sejarah panjang Polri awal kemerdekaan indonesia priode 1945-1950 yang diambil dari sumber https://polri.go.id/ .

 

 

 

 

Nah bagi kamu ingin menjadi seorang anggota POLRI, dan bagi kamu yang ingin mempersiapkan tes POLRI bisa bergabung bersama bimbel akses, mengapa harus mempersiapkan tes POLRI bersama bimbel akses?.

 

1. Berpengalaman selama 14 tahun.

2. Terbukti meloloskan ribuan peserta bimbel menjadi anggota POLRI, cek testimoninya, klik disini.

3. 80% Pengajar sudah pernah lulus tes CASN dengan passing grade SKD diatas 400.

4. Materi terupdate tes POLRI

5. Fasilitas & sarana super lengkap.

Itu dia beberapa faktor mengapa kamu harus mempersiapkan tes POLRI  bersama bimbel akses, yuk buktikan diri kamu agar lulus tes POLRI bersama bimbel aksesdaftar sekarang.

 

 

 

Klik Disini

 

Konsultasi mengenai tes POLRI bersama education consultant bimbel akses, chat disini

Salam sukses !

 

 

 

Referensi :

- https://polri.go.id/sejarah

Subscribes Channel Youtube Kami