Profil TNI: Pengertian, Sejarah Singkat, Angkatan, Tugas, Fungsi, dan Peran

  • Kamis, 18 Januari 2024
  • Redaksi Bimbel Akses

Setiap negara yang ada di dunia ini pastinya memiliki pasukan yang bertugas untuk menjaga pertahanan negara. Begitu juga dengan negara Indonesia, yang memiliki pasukan pertahanan, yaitu Tentara Nasional Indonesia atau lebih dikenal dengan singkatan TNI. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang sejarah TNI. Namun, sebelum itu, ada baiknya kalau kita membahas tentang pengertian TNI terlebih dahulu.



Pengertian TNI

TNI adalah singkatan dari Tentara Nasional Indonesia, yang merupakan salah satu institusi utama di Indonesia yang bertugas melindungi keamanan dan integritas nasional. TNI terdiri dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara, yang bertugas melaksanakan tugas pokok pertahanan negara dan menjaga stabilitas nasional. TNI juga memiliki peran dalam pemeliharaan ketertiban umum, penanggulangan bencana, dan penyelenggaraan keamanan di wilayah-wilayah strategis di Indonesia.


TNI merupakan warisan dari tentara yang ada sejak zaman kerajaan di Indonesia. Sejak abad ke-16, tentara di Indonesia telah berkembang dan berubah sesuai dengan perkembangan politik dan keadaan strategis di negara ini. Pada tahun 1945, setelah Indonesia merdeka, tentara nasional yang ada saat itu kemudian dibentuk menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI).


Sejak itu, TNI telah melalui banyak perubahan dan transformasi, terutama sejak era Orde Baru di tahun 1970-an hingga sekarang. Saat ini, TNI telah menjadi salah satu institusi utama di Indonesia yang bertugas melindungi keamanan dan integritas nasional.


Selain itu, TNI juga memiliki peran penting dalam membantu pemerintah dalam menjaga stabilitas nasional dan menangani berbagai masalah internal, seperti penanggulangan terorisme, pemberantasan narkoba, dan penanganan aksi kriminal di berbagai wilayah di Indonesia.


Sejarah Singkat TNI


Pembentukan TNI terjadi pada tahun 1945 setelah Indonesia merdeka. Pada awalnya, tentara nasional yang ada saat itu terdiri dari berbagai organisasi militer yang dipimpin oleh pahlawan-pahlawan nasional, seperti Tentara Republik Indonesia (TRI), Tentara Keamanan Rakyat (TKR), dan Tentara Pelopor (TP).


Setelah Indonesia merdeka, organisasi-organisasi militer ini kemudian digabungkan menjadi satu tentara nasional yang diberi nama Tentara Nasional Indonesia (TNI). TNI dibentuk dengan tujuan untuk melindungi keamanan dan integritas nasional Indonesia, serta membantu pemerintah dalam menjaga stabilitas nasional dan menangani berbagai masalah internal yang ada di negara ini.


Sejak saat itu, TNI telah mengalami banyak perubahan dan transformasi, terutama sejak era Orde Baru di tahun 1970-an. Saat ini, TNI terdiri dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara, yang bertugas melaksanakan tugas pokok pertahanan negara dan menjaga stabilitas nasional di Indonesia.


Sejak didirikan pada tahun 1945, TNI telah mengalami banyak perubahan dan transformasi. Pada awalnya, TNI hanya terdiri dari organisasi militer yang dipimpin oleh pahlawan-pahlawan nasional. Namun, seiring dengan perkembangan politik dan keadaan strategis di Indonesia, TNI kemudian berkembang menjadi institusi utama yang bertugas melindungi keamanan dan integritas nasional.


Angkatan TNI


1. Angkatan Darat (AD)


Angkatan Darat bertugas melakukan tugas pokok pertahanan negara di darat, termasuk menjaga perbatasan, menanggulangi kegiatan terorisme, dan menjaga stabilitas nasional. Angkatan Darat juga bertugas melakukan penyelenggaraan keamanan di wilayah-wilayah strategis di Indonesia.


Angkatan Darat adalah salah satu jenis angkatan dari TNI yang bertugas melaksanakan tugas pokok pertahanan negara di daratan Indonesia. Sejarah Angkatan Darat bermula pada tahun 1945, setelah Indonesia merdeka. Pada awalnya, Angkatan Darat terdiri dari organisasi militer yang dipimpin oleh pahlawan-pahlawan nasional, seperti Tentara Republik Indonesia (TRI) dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).


Setelah Indonesia merdeka, organisasi-organisasi militer ini kemudian digabungkan menjadi satu angkatan yang diberi nama Angkatan Darat. Selama masa Orde Baru, Angkatan Darat memiliki peran yang cukup besar dalam pemerintahan Indonesia. Namun, setelah terjadinya perubahan politik di Indonesia pada tahun 1998, Angkatan Darat kemudian mulai mengalami transformasi dan perubahan struktural.


Saat ini, Angkatan Darat memiliki tugas utama melaksanakan tugas pokok pertahanan negara di daratan Indonesia. Angkatan Darat juga memiliki peran dalam pemeliharaan ketertiban umum, penanggulangan bencana, dan penyelenggaraan keamanan di wilayah-wilayah strategis di Indonesia.


2. Angkatan Laut (AL)


Angkatan Laut bertugas melakukan tugas pokok pertahanan negara di laut, termasuk menjaga wilayah perairan Indonesia, menanggulangi kegiatan illegal fishing, dan menjaga stabilitas nasional. Angkatan Laut juga bertugas melakukan penyelenggaraan keamanan di wilayah-wilayah strategis di Indonesia.


Angkatan Laut adalah salah satu jenis angkatan dari TNI yang bertugas melaksanakan tugas pokok pertahanan negara di wilayah lautan Indonesia. Sejarah Angkatan Laut bermula pada tahun 1945, setelah Indonesia merdeka. Pada awalnya, Angkatan Laut terdiri dari organisasi militer yang dipimpin oleh pahlawan-pahlawan nasional, seperti Tentara Pelopor (TP) dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).


Setelah Indonesia merdeka, organisasi-organisasi militer ini kemudian digabungkan menjadi satu angkatan yang diberi nama Angkatan Laut. Selama masa Orde Baru, Angkatan Laut memiliki peran yang cukup besar dalam pemerintahan Indonesia. Namun, setelah terjadinya perubahan politik di Indonesia pada tahun 1998, Angkatan Laut kemudian mulai mengalami transformasi dan perubahan struktural.


Saat ini, Angkatan Laut memiliki tugas utama melaksanakan tugas pokok pertahanan negara di wilayah lautan Indonesia. Angkatan Laut juga memiliki peran dalam pengamanan perbatasan laut, pemeliharaan stabilitas regional, dan pengawasan kegiatan maritim di wilayah Indonesia.


3. Angkatan Udara (AU)


Angkatan Udara bertugas melakukan tugas pokok pertahanan negara di udara, termasuk menjaga wilayah udara Indonesia, menanggulangi kegiatan illegal flying, dan menjaga stabilitas nasional. Angkatan Udara juga bertugas melakukan penyelenggaraan keamanan di wilayah-wilayah strategis di Indonesia.


Angkatan Udara adalah salah satu jenis angkatan dari TNI yang bertugas melaksanakan tugas pokok pertahanan negara di wilayah udara Indonesia. Sejarah Angkatan Udara bermula pada tahun 1945, setelah Indonesia merdeka. Pada awalnya, Angkatan Udara terdiri dari organisasi militer yang dipimpin oleh pahlawan-pahlawan nasional, seperti Tentara Pelopor (TP) dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).


Setelah Indonesia merdeka, organisasi-organisasi militer ini kemudian digabungkan menjadi satu angkatan yang diberi nama Angkatan Udara. Selama masa Orde Baru, Angkatan Udara memiliki peran yang cukup besar dalam pemerintahan Indonesia. Namun, setelah terjadinya perubahan politik di Indonesia pada tahun 1998, Angkatan Udara kemudian mulai mengalami transformasi dan perubahan struktural.


Saat ini, Angkatan Udara memiliki tugas utama melaksanakan tugas pokok pertahanan negara di wilayah udara Indonesia. Angkatan Udara juga memiliki peran dalam pengamanan wilayah.


Tugas TNI


Tugas TNI adalah menjaga keamanan, ketertiban, dan kedaulatan Negara Republik Indonesia. TNI bertugas melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, serta melaksanakan tugas-tugas operasi militer sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. TNI juga bertugas melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk tugas-tugas pengamanan dan penegakan hukum di bidang kepolisian.


TNI terdiri dari TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara yang masing-masing bertugas menjaga keamanan, ketertiban, dan kedaulatan Negara di darat, perairan, dan udara. TNI juga bertanggung jawab dalam menjalankan tugas-tugas pencegahan dan penanggulangan bencana, serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Pemerintah sesuai dengan kewenangannya.


Tugas pokok TNI (Tentara Nasional Indonesia) adalah melindungi segenap bangsa dan negara Indonesia dari ancaman dan serangan dari luar negeri, serta menjaga stabilitas dalam negeri. TNI juga memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan operasi militer, baik secara terpadu maupun secara individual, untuk menjaga keamanan dan stabilitas nasional. Selain itu, TNI juga berperan dalam menjaga kedaulatan Indonesia di wilayah perairan, laut, dan udara.


TUGAS


(1) Tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.


(2) Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan:

  1. operasi militer untuk perang;

  2. operasi militer selain perang, yaitu untuk:

  1. Mengatasi gerakan separatis bersenjata;

  2. Mengatasi pemberontakan bersenjata;

  3. Mengatasi aksi terorisme;

  4. Mengamankan wilayah perbatasan;

  5. Mengamankan objek vital nasional yang bersifat strategis;

  6. Melaksanakan tugas perdamaian dunia sesuai dengan kebijakan politik luar negeri;

  7. Mengamankan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarganya;

  8. Memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta;

  9. Membantu tugas pemerintahan di daerah;

  10. Membantu Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam rangka tugas keamanan dan ketertiban masyarakat yang diatur dalam undang-undang;

  11. Membantu mengamankan tamu negara setingkat kepala negara dan perwakilan pemerintah asing yang sedang berada di Indonesia;

  12. Membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian, dan pemberian bantuan kemanusiaan;

  13. Membantu pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan (search and rescue); serta 

  14. Membantu pemerintah dalam pengamanan pelayaran dan penerbangan terhadap pembajakan, perompakan dan penyelundupan.


Fungsi dan Peran TNI


Fungsi TNI adalah menjaga keamanan, ketertiban, dan kedaulatan Negara Republik Indonesia. TNI bertugas melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, serta melaksanakan tugas-tugas operasi militer sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu, TNI juga bertugas melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk tugas-tugas pengamanan dan penegakan hukum di bidang kepolisian.


TNI terdiri dari TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara yang masing-masing bertugas menjaga keamanan, ketertiban, dan kedaulatan Negara di darat, perairan, dan udara. TNI juga bertanggung jawab dalam menjalankan tugas-tugas pencegahan dan penanggulangan bencana, serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Pemerintah sesuai dengan kewenangannya.


Peran


TNI berperan sebagai alat negara di bidang pertahanan yang dalam menjalankan tugasnya berdasarkan kebijakan dan keputusan politik negara.


Fungsi


(1) TNI sebagai alat pertahanan negara, berfungsi sebagai;

  • Penangkal terhadap setiap bentuk ancaman militer dan ancaman bersenjata dari luar dan dalam negeri terhadap kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa;

  • Penindak terhadap setiap bentuk ancaman sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a; dan

  • Pemulih terhadap kondisi keamanan negara yang terganggu akibat kekacauan keamanan.

(2) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), TNI merupakan komponen utama sistem pertahanan negara.

(3) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan berdasarkan kebijakan dan keputusan politik negara.


Nah bagi kamu ingin menjadi seorang taruna AKMIL, dan bagi kamu yang ingin mempersiapkan tes AKMIL bisa bergabung bersama bimbel akses




Mengapa harus mempersiapkan tes AKMIL  bersama bimbel akses?.


1. Berpengalaman selama 15 tahun.

2. Terbukti meloloskan ribuan peserta bimbel menjadi anggota POLRI

3. Pengajar sangat berkompeten.

4. Materi terupdate tes AKMIL 2024

5. Fasilitas & sarana super lengkap.

6. Dibimbing sampai Lulus

Itu dia beberapa faktor mengapa kamu harus mempersiapkan tes AKMIL bersama bimbel akses, yuk buktikan diri kamu agar lulus tes sebagai taruna/i AKMIL bersama bimbel akses.

Daftar sekarang

Referensi: https://www.gramedia.com/literasi/sejarah-tni/


Subscribes Channel Youtube Kami